Kecamatan Kaloran adalah salah satu daerah sentra kopi di Kabupaten Temanggung dengan luasan kopi robusta 995,71 ha, dan arabika 30 ha. kelebihan kopi kecamatan kaloran adalah adanya pengembangan kopi organik di Desa Kalimanggis dan Desa Getas kerjasama antara Direktorat Perlindungan Ditjen Hortikultura, BPTPH Provinsi Jawa Tengan dan DKPPP Kabupaten Temanggung.
Untuk peningkatan produksi dan produktivitas kopi di Kecamatan Kaloran dengan kegiatan intensifikasi untuk perbaikan GAP (Good Agricutural Practises) atau budidaya kopi yang baik, kegiatan ekstensifikasi kopi (perluasan kopi robusta dan kopi arabika) serta pendampingan PPL BPP Kecamatan Kaloran.
Pencatatan luasan, produktivitas dan produksi kopi menjadi penting untuk perencanaan kegiatan dan evaluasi. pada hari Selasa, 19 Agustus 2025 dilakukan taksasi kopi di lahan Pak Slamet Isman, Dusun Gletuk, Desa Getas Kecamatan Kaloran. Momen taksasi ini juga dilaksanakan pertemuan KTNA Kecamatan Kaloran untuk melihat per tanaman kopi yang sudah dikelola dengan baik sesuai anjuran teknis.
Hasil taksasi dari 3 pohon sampel yang berbuah lebat diperoleh hasil chery 28,25 kg, yang berbuah sedang 25,25 kg, dan yang berbuah sedikit diperoleh hasil 8,10 kg. sehingga rata-rata produksi per pohon 17,2 kg. hasil konversi untuk luasan 1 ha dengan populasi tanaman 1.400 pohon per ha, diperoleh hasil panen chery sebesar 24.080 kg. dengan rendemen 3,8 : 1 diperoleh hasil green bean 6.336 kg/ha.
