Temanggung – Personil Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung menjadi narasumber dalam kegiatan pelatihan simulasi bencana yang dilaksanakan di Desa Kedu, Kecamatan Kedu, pada Kamis (21/8/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana, mengingat wilayah Temanggung termasuk daerah rawan bencana seperti tanah longsor, banjir, maupun kebakaran.

Pelatihan ini juga merupakan bagian dari rangkaian program Desa Tangguh Bencana (Destana) yang difasilitasi oleh KKN UNNES Giat 12. Melalui sinergi ini, diharapkan masyarakat semakin teredukasi dan mampu mengambil peran aktif dalam upaya pengurangan risiko bencana.

Dalam pelatihan, personil BPBD memberikan materi terkait langkah-langkah penyelamatan diri, evakuasi mandiri, penggunaan peralatan darurat, serta simulasi lapangan menghadapi skenario bencana. Peserta yang terdiri dari perangkat desa, relawan, hingga masyarakat umum tampak antusias mengikuti arahan dan praktek langsung di lapangan.

Kepala Desa Kedu menyampaikan apresiasi atas dukungan BPBD Temanggung dan KKN UNNES Giat 12 yang telah menghadirkan program edukatif bagi warganya. Menurutnya, pengetahuan dasar tentang penanggulangan bencana sangat penting dimiliki masyarakat agar lebih tanggap dan tidak panik saat menghadapi kondisi darurat.