Temanggung, 24 Agustus 2025 — Upaya evakuasi terhadap seorang pendaki yang mengalami cedera kaki di Gunung Sindoro akhirnya berhasil dilakukan oleh tim SAR gabungan, Sabtu (24/8) sekitar pukul 11.30 WIB. Proses evakuasi dilakukan melalui jalur pendakian Basecamp Grasindo, yang berada di Desa Kledung, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung.
Korban yang berhasil dievakuasi adalah P, seorang pendaki asal Pangandaran, Jawa Barat. Ia mengalami cedera pada bagian kaki akibat terpeleset saat berada di sekitar Pos 3 Gunung Sindoro dan Akhmad Zaenal, pria asal Tangerang.
Kronologi Kejadian
Insiden ini pertama kali dilaporkan ke kantor BPBD Kabupaten Temanggung pada pukul 11.00 WIB. Dalam laporan disebutkan bahwa seorang pendaki mengalami cedera kaki akibat terpeleset saat mendaki.
Menanggapi laporan tersebut, tim gabungan yang terdiri dari personel BPBD Kabupaten Temanggung, SAR Kabupaten Temanggung, Basecamp Grasindo, Baguna, serta sejumlah relawan gabungan segera diberangkatkan menuju lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi.
Setibanya di Pos 3, tim menemukan korban dalam kondisi sadar namun mengalami cedera kaki terkilir. Tim segera melakukan tindakan pertolongan pertama berupa pembidaian untuk menstabilkan kondisi korban sebelum proses evakuasi dimulai.
Korban kemudian dievakuasi menuruni gunung dan tiba di Basecamp Grasindo dalam keadaan selamat dan stabil pada pukul 15.50 WIB.
Imbauan untuk Para Pendaki
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Temanggung mengapresiasi kerja cepat tim SAR gabungan serta mengimbau kepada seluruh pendaki untuk lebih memperhatikan kondisi fisik selama pendakian.
“Kami mengingatkan kepada seluruh pendaki agar tidak memaksakan fisik selama perjalanan. Jika merasa lelah, sebaiknya beristirahat terlebih dahulu. Keselamatan adalah prioritas utama,” ujarnya.
Evakuasi ini menjadi pengingat pentingnya persiapan fisik, peralatan, dan kewaspadaan selama melakukan aktivitas pendakian, terutama di medan berat seperti Gunung Sindoro.