Temanggung – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Temanggung menegaskan pentingnya menjaga integritas dalam setiap tugas kemanusiaan. Salah satu ancaman yang dapat merusak nilai luhur penolong adalah praktik gratifikasi, yakni pemberian imbalan atau hadiah terkait dengan tugas kedinasan.
Dalam kampanye bertajuk “Gratifikasi Bukan Bantuan, Integritas Adalah Penolong Sejati”, BPBD menekankan bahwa tugas utama petugas adalah menyelamatkan masyarakat, bukan menerima amplop atau hadiah.
“Gratifikasi adalah penghancur integritas. Tolak segala bentuk gratifikasi, sekecil apapun itu. Karena menolong sesama adalah ibadah, bukan ajang mencari keuntungan,” tegas perwakilan BPBD Temanggung.
Menurut BPBD, bencana sudah cukup berat bagi masyarakat. Oleh karena itu, tidak seharusnya ditambah dengan beban moral berupa gratifikasi yang justru melemahkan kepercayaan publik terhadap petugas di lapangan.
Masyarakat juga diimbau untuk tidak memberikan hadiah dalam bentuk apapun kepada petugas, karena tugas kemanusiaan sudah menjadi kewajiban yang dijalankan dengan tulus.
“Selamatkan integritas, selamatkan nurani. Menolong harus berlandaskan keikhlasan, bukan transaksional,” tambahnya.
Dengan sikap tegas menolak gratifikasi, BPBD berharap seluruh petugas dan relawan dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, sementara masyarakat tetap percaya bahwa setiap bantuan diberikan secara murni untuk kemanusiaan.