Detail Berita

 

Temanggung – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung melaksanakan kegiatan peninjauan lokasi bencana cuaca ekstrem pada Senin, 29 September 2025 pukul 09.00–11.00 WIB di Desa Wonokerso, Kecamatan Tembarak.

Bencana terjadi sehari sebelumnya, tepatnya pada Minggu, 28 September 2025 pukul ±16.00 WIB, saat hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Dusun Jaranan RT 02/RW 11. Peristiwa ini mengakibatkan kerusakan pada dua rumah warga.

Rumah milik Bapak Parwito (63) mengalami kerusakan di bagian atap kamar dan kamar mandi berukuran 8 x 6 meter dengan estimasi kerugian mencapai Rp 2.440.000,-. Sementara itu, rumah Bapak Suparyanto (51) yang dihuni satu keluarga dengan 5 jiwa, mengalami kerusakan pada bagian dapur semi permanen berukuran 6 x 7 meter dengan taksiran kerugian sekitar Rp 910.000,-.

Dengan demikian, total kerugian akibat kejadian ini ditaksir mencapai Rp 3.350.000,-. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut.

Peninjauan lapangan dilakukan oleh personil BPBD bersama unsur TNI, Polri, Kecamatan Tembarak, dan Pemerintah Desa Wonokerso. Dari BPBD Temanggung, Tim Reaksi Cepat (TRC) yang terlibat adalah Irkham Syafi’i dan Muhsin.

 

Kalak BPBD Kabupaten Temanggung menyampaikan apresiasi atas sinergi lintas instansi dalam penanganan bencana, serta mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih berpeluang terjadi.