TEMANGGUNG – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DINPUSIP) Kabupaten Temanggung menyelenggarakan Festival Literasi Temanggung 2025 yang diselenggarakan pada tanggal 8 s/d 12 Oktober 2025. Kegiatan ini pada Anggaran DAK Non Fisik Dana Bantuan Pengembangan Program Perpustakaan Daerah Tahun 2025 dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.
Berbeda dengan Pameran Buku yang dilakasanakan 5 (lima) tahun sebelumnya, Festival Literasi kali ini menghadirkan Produk Literasi, Gelar Wicara Literasi, dan Penampilan Karya Literasi yang melibatkan berbagai jenis perpustakaan dan komunitas literasi di Kabupaten Temanggung.
Adapun tujuan Festival Literasi ini adalah untuk mempromosikan serta memperkuat eksistensi perpustakaan dan komunitas literasi agar semakin dikenal, dimanfaatkan, dan memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Temanggung.
Festival Literasi ini mengusung tema: “Buku Gerakkan Kreasi, Literasi Nyalakan Generasi”. Tema ini mengandung makna bahwa buku adalah sumber ilmu dan inspirasi yang mampu mendorong lahirnya berbagai kreasi. Sementara literasi merupakan cahaya yang akan menyalakan semangat generasi muda untuk menjadi insan yang cerdas, kritis, kreatif, dan inovatif dalam menghadapi tantangan zaman.
Bupati Temanggung, Agus Setyawan membuka secara resmi Fetival Literasi dalam acara pembukaan pada Rabu (8/10), yang dihadiri oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah, Dinas Arpus Kab. Kota ex Karisidenan Kedu, Kepala OPD, Camat, Kepala Desa, Kepala Sekolah serta Pemenang Lomba-Lomba yang dilaksanakan DINPUSIP sejak bulan maret 2025. Dalam sambutannya beliau memberikan semangat kepada masyarakat untuk ber literasi tentang banyak hal, utamanya untuk membaca buku, karena dengan buku kita akan bisa berkreasi dan dengan buku pemahaman wawasan akan lebih luas.
Dalam rangkaian acara pembukaan festival literasi tersebut, Bupati Temanggung mengukuhkan secara ressmi Ibu Panca Dewi sebagai Bunda Literasi Kabupaten Temanggung. Bunda Literasi merupakan sebuah simbol penggerak semangat membaca, menulis, dan berkarya bagi masyarakat.
Selain pengukuhan Buda Literasi, pembukaan festival literasi diisi juga dengan acara penyerahan bantuan tugu titik baca dari Kubuku, penyerahaan penghargaan lomba-lomba yang diselenggarakan oleh DIPUSIP dari bulan Maret lalu, diantaranya Lomba Bertutur, Lomba pembuatan resensi serrta lomba perpustakaan desa terbaik. Tak ketinggaan , para pelajar dan komunitas ikut mermeriahkan acara pembukaan dengan meanmpilkan berbagai hiburan menarik (As;Ag)